Sebagai sebuah Organisasi dengan jumlah anggota yang sangat besar, Gerakan Pramuka harus memiliki data yang komprehensif dan tata cara kerja yang teratur, sebagai landasan dan pedoman untuk menentukan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian dalam menentukan tindakan-tindakan selanjutnya.

Kwartir diharapkan memiliki data-data personal/biodata para anggota dewasa yang lengkap dalam catatan pengabdian: kontribusi pengabdian para anggota, perkembangan profesional dan pribadi, dan penyelesaian pelatihan/kursus. Kwartir Nasional didorong untuk memiliki sistem managemen informasi dan monitoring untuk dokumentasi keanggotaan.

Dalam hal ini Kwartir Nasional membuat kumpulan data secara tersistem dalam perangkat lunak (software) yang mampu menyimpan data-data agar tergambar kondisi aktual, keselarasan, dan kesinambungan pengembangan tenaga pendidik kepramukaan.

Untuk keseragaman dan panduan pengelolaan data tenaga pendidik berbasis sistem teknologi informasi dalam jaringan (online) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menerbitkan petunjuk teknis tersendiri sebagai panduan dalam pengoperasian sistem informasi data yang dimaksud. Praktik pelaksanaan pengelolaan data dilaksanakan di gugus depan dan kwartir.

Post a Comment

Previous Post Next Post